Jumat, 01 Maret 2013

PORNOGRAFI BISA HANCURKAN OTAK DAN JIWA?

 

Bahaya Pornografi Bagi Otak Dan Jiwa

children-internet

A. DEFINISI PORNOGRAFI
Pornografi dapat didefinisikan sebagai  penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual).
Pornografi dapat menggunakan berbagai media — teks tertulis maupun lisan, foto-foto, ukiran, gambar, gambar bergerak (termasuk animasi), dan suara seperti misalnya suara orang yang bernapas tersengal-sengal.
Film porno menggabungkan gambar yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara majalah seringkali menggabungkan foto dan teks tertulis. Novel dan cerita pendek menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu pertunjukan hidup pun dapat disebut pornografi. (Kamus definisi Wiki)

B. Mengapa Pornografi Berbahaya?
Sebenarnya banyak dari pecandu pornografi awalnya hanya mencoba, penasaran, atau hanya ikut-ikutan. Akan tetapi justru di sinilah letak bahayanya, berawal dari mencicipi lalu menjadi hobi . Pornografi itu CANDU!


Banyak di antara kita yang akan menjawab ”Narkoba lebih berbahaya daripada Pornografi” ketika ditanya “Manakah yang lebih berbahaya, Narkoba atau Pornografi?”. Benarkah demikian? ternyata tidak, pornografi memiliki efek kerusakan yang lebih dahsyat dariada narkoba. Mau buktinya?
•Pornografi mengakibatkan kerusakan pada lima bagian otak, terutama pada pre frontal corteks (bagian otak yang tepat berada di belakang dahi ß otak logika).
•Kerusakan pada otak limbik , bagian otak ini digunakan untuk merespon pornografi pada anak dan remaja. Akibatnya bagian otak yang bertanggung jawab untuk logika akan mengalami cacat karena hiperstimulasi tanpa filter. (Otak hanya mencari kesenangan tanpa adanya konsekuensi).
•Rusaknya otak akan mengakibatkan korban akan mudah mengalami bosan, merasa sendiri, marah, tertekan dan lelah. Selain itu, dampak yang paling mengkhawatirkan adalah penurunan prestasi akademik dan kemampuan belajar, serta berkurangnya kemampuan pengambilan keputusan.
Berikut ini adalah beberapa poin yang dinukil dari  sebuah seminar Bahaya Pornografi yang mendatangkan pakar psikologi ibu Elly Risman Musa, M.Psi dan seorang peneliti dari Amerika Serikat Dr. Randall F. Hyde,Ph.D.
Sebagai pengantar, berikut paparan pembuka dari Dr. Randall F Hyde, Ph.D tentang bahaya pornografi.
Dr. Randall F. Hyde,Ph.D ) berkata :
“Percayalah pornografi adalah suatu bencana yang kami, orang Amerika kesulitan menghadapinya.”


“Negara kami dapat mempersiapkan perang,  senjata, dan tentara. Negara kami juga mampu menemukan obat-obatan mutakhir untuk menyembuhkan berbagai penyakit modern. Tapi untuk pornografi…belive me…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya. Kami bingung!”
Memang merebaknya pornografi di Amerika pada saat ini sudah jauh berkurang dibandingkan 20 tahun silam.
Dua dekade silam,  anak – anak di Amerika sana serta remaja -remaja disana dilanda pornografi dalam tahapan parah!  Sekarang, bisa dikatakan agak baikan  untuk ukuran penyakit satu negara.
Kalau negara Anda, Indonesia, pornografi sedang merebak – rebaknya. Negara kamipun pernah dilanda bencana ini. Dan itu sangat mengganggu. Syukurlah kami sudah melewati itu sekarang. Untuk tujuan  itu saya datang ke sini, karena saya ingin ikut berbagi cara dalam upaya pembersihan pornografi di negara Anda. ”
“I love your country, I love your people”

Berikut kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pornografi:
1. Pornografi Merusak Jiwa
Kerusakan yang dapat ditimbulkan pornografi bagi pecandunya dari sisi kejiwaan tidak terlepas dari bekerjanya 4 jenis hormon tubuh, yaitu dopamin, neuroepinefrin, serotonin, dan oksitosin.

a. Dopamin
Dopamin bekerja untuk menimbulkan sensasi puas, senang, lega, gembira dalam dada. Namun, dopamine juga bekerja menuntut peningkatan level kenikmatan.
Contoh dalam kasus pornografi, misal seorang remaja pertama kali merasa senang bisa melihat gambar syur, berikutnya dopamin akan menuntut peningkatan kepuasan. Remaja tadi menjadi rasa ingin mengulang dan menambah, ganti gambar dan suara, terus gambar suara dan gerak, lagi…lagi…dan lagi. Seperti orang bermain game, ia akan merasa puas jika berhasil naik ke level permainan berikutny.
Sebagai ilustrasi dapat diabil contoh berikut (contoh ini bukan untuk ditiru!)
1. Pertama kali ketika melihat gambar syur di internet, si A akan berteriak ” Oh my god gambar apa itu?! ” ( sambil tutup mata tetapi tetap mengintip di sela jarinya )
2. Hari berikutnya Si A kan mengatakan, “Emm, kemaren gambar apa ya … penasaran? Kemudian si remaja A itu akan mengunjungi lagi situs yang menampilkan gambar syur tersebut. Dilihatnya terus….,
3. Kemudian hari, si A harus melihat gambar yang lebih “panas” agar bisa merasakan sensasi yang ” Lebih wow! “
4. Begitu seterusnya… dari melihat, ingin memegang , lalu ingin melakukan, ….. lebih parah…, terus dan terus…,
Bahkan, ketika akhirnya si korban kecanduan pornografi  bisa melakukan zina, dopamin akan mengajak untuk mencari kepuasan bentuk lain dengan level lebih tinggi.
Terjadilah penyimpangan  seksual dengan bentuk-bentuk atau teknik perzinaan yang abnormal, misal dengan binatang, melalui penyiksaan, berzina dengan mayat, bertukar pasangan, atau dengan teknik yang ganjil.

 Efek hormon dopamin dapat menjadi ilustrasi yang tepat untuk hal itu.
Itulah parahnya hormon dopamin yang dipaksa bekerja secara terus menerus oleh pornografi !

b. Hormon Neuroepinefrin
Hormon epinefrin sebenarnya bekerja untuk memantik ide-ide kreatif. Misal  seorang pebisnis sejati, otaknya dipenuhi dengan yang namanya peluang dan keuntungan.
Melihat sebuah kejadian, ia akan berpikir tentang peluang usaha yang bisa dijadikan ladang uang atau sumber bisnis baru. Instingnya dalam hal bisnis  tajam!
Sayangnya, jika hormon ini sudah dikendalikan oleh pornografi yang bersifat merusak, otak pecandu pornografi juga akan selalu dipenuhi dengan yang namanya pornografi dan seksualitas.
Apabila ia melihat gambar yang  merangsang sedikit saja, otak akan berpikir “kreatif” untuk berlaku menyimpang.
Kalau ada perempuan yang memakai baju terbuka, mungkin orang normal hanya akan berkata ” Wanita itu sungguh menggoda” . Namun bagi orang yang sudah kecanduan pornografi, akan berfikir, “Bagaimana ya rasanya berzina dengan dia…,
Itulah yang dirasakan orang yang sudah berurusan dengan pornografi. Jiwa dan pikirannya mulai rusak!
Akibatnya, para pecandu pornografi tidak bisa berfikir jernih, malas menuntut ilmu/ belajar, dan malas berpikir kreatif. Hal itu karena otaknya sudah dipenuhi dengan daftar kosakata atau kejadian yang bisa otak yang selalu bersambungan dengan yang namanya seks.

c. Hormon Serotonin
Hormon serotonin bekerja untuk memunculkan rasa nyaman dan tenang. Misal seseorang yang senang melihat pemandangan, ketika hatinya gundah ia akan pergi keluar untuk melihat pemandangan alam supaya hatinya tenang.
Itulah efek kerja dari hormon serotonin, yaitu membuat seseorang merasa nyaman saat hormon itu keluar.
Ketika seseorang bersentuhan dengan yang namanya pornografi, hormon itupun keluar. Efeknya, setiap pecandu pornografi itu orang itu jengah, sedih, tertekan, atau stress, dia akan lari ke pornografi ! Karena itu yang membuatnya tentram.

d. Hormon Oksitosin
Oksitosin sering dikenal sebagai “hormon cinta” karena hormon ini berhubungan erat dengan hubungan cinta suami istri, kesuburan, kontraksi selama persalinan dan kelahiran, dan pelepasan ASI saat menyusui. Hormon ini pula yang membantu kita merasa baik, dan itu memicu perasaan & perilaku untuk memelihara.
Itulah sistem kerjanya si hormon okitosin yang dapat membuat ikatan batin dan kejiwaan yang mendalam antara ibu dan anaknya. Hanya saja, bagaimana jika ikatan itu terjadi dengan pornografi?!!

Pornografi itu membuat hormon oksitosin bekerja secara terus menerus pada saat si orang tersebut mengakses pornografi. Akibatnya, pecandu tersebut menjadi terikat secara batin dengan pornografi!
Inilah yang memunculkan rasa “butuh dan ketagihan” . Orang yang kecanduan pornografi memiliki rasa butuh, candu, tidak nyaman, jika tidak melihat pornografi selama beberapa hari.

Secara kejiwaan , berikut contoh-contoh perilaku yang ditunjukkan oleh korban kecanduan pornografi.
1). Terbentuk sifat kasar secara seksual yang semakin meningkat terhadap wanita.
2). Mulai menyepelekan perkosaan sebagai tindak kejahatan atau tidak lagi menganggapnya sebagai kejahatan.
3). Terbentuk persepsi yang menyimpang terhadap s3ks.
4).Muncul hasrat yang besar terhadap jenis pornografi yang lebih menyimpang, aneh, atau kejam (s3ks yang normal tidak lagi dirasakan memuaskan).
5).Menghilangkan nilai penting perkawinan dan mengurangi keyakinan bahwa perkawinan merupakan ikatan yang sah.
6).Memandang s3ks bebas sebagai perilaku normal dan alami

Pornografi Merusak PergaulanMereka yang terjangkit kecanduan pornografi, pasti pergaulannya akan ikut sakit. Berikut kerusakan dalam pertemanan yang diakibatkan oleh pornografi:
1).Suka menyendiri
2).Bicara tidak melihat mata lawan bicara
3).Prestasi di sekolah menurun
4).Suka berbicara jorok sehingga dijauhi teman-teman
5).Berperilaku jorok (menarik tali bra, menyenggol dengan sengaja bagian-bagian tubuh tertentu, dan lainnya)
6).Suka berkhayal tentang pornografi
7).Banyak minum dan banyak membuang urine
8).Mulai melakukan penyimpangan seksual ringan sampai berat
Tentunya jika kita memiliki teman berkarakter seperti itu, malas bukan bergaul dengannya?
CANDU pornografi tidak hanya berlaku bagi pria saja, wanita juga sering turut melakukannya. Di Australia, puluhan ribu wanita bahkan menghabiskan sampai lima jam sehari hanya untuk menonton film porno.

Menurut Dr Phil Watts, seorang peneliti dan psikolog pornografi, kecanduan memiliki pengaruh yang dapat melumpuhkan kehidupan pribadi dan hubungan percintaan mereka. Tak hanya itu, masalah yang dihadapi dari waktu ke waktu pun semakin memburuk. Pasalnya, pornografi bisa mengondisikan otak untuk semakin mencari aktivitas pornografi yang lebih keras.

"Ini benar-benar dapat mendistorsi realitas seksual," kata Dr. Watts, sebagaimana yang dikutip News.com.au.

Untuk seorang pecandu, porno sering berfungsi sebagai pelarian dari stres dan hari-hari yang bermasalah. Namun pada kenyataannya, hal itu hanya menambah masalah mereka, menurut Dr Watts.

"Para pecandu jadi kurang tidur dan mereka tidak bisa memuaskan pasangannya. Ini memperburuk hari-hari mereka," katanya.

Menonton film porno bisa mengondisikan otak menciptakan atraksi. Sebuah studi terbaru oleh peneliti Sydney University menemukan sebanyak 20 persen dari pecandu pornografi disurvei lebih suka berhubungan seks dengan pasangan mereka. Sementara 30 persen lainnya mengaku bahwa candu pornografi membuat kinerja mereka di tempat kerja menjadi memburuk. Demikian yang dilansir dari Mid Day.



DAMPAK PORNOGRAFI
  • Pertama, pornografi meracuni pikiran kita sedemikian rupa sehingga pada akhirnya kita meneropong hidup lewat kacamata seks. Kita tidak bisa melihat dan berinteraksi dengan lawan jenis secara murni lagi; pikiran yang penuh dengan seks akhirnya membutakan mata yang tadinya bersih.
  • Kedua, pornografi bersifat mencandu dan mengikat sehingga akhirnya kita terus membutuhkannya dan tidak pernah merasa puas. Saya tahu ada orang yang begitu bangun tidur langsung melihat video porno, tatkala bekerja, mencuri-curi melihat gambar porno lewat ponsel, dan begitu pulang ke rumah menonton video porno sampai tengah malam. Itulah jerat yang dikehendaki oleh iblis.
  • Ketiga, dan ini yang paling berbahaya, pornografi tidak memberi ruang bagi Tuhan di hati dan pikiran kita. Mungkin kita merasa tidak layak datang kepada Tuhan; mungkin pula kita tidak lagi mempunyai waktu atau keinginan untuk datang dan dekat dengan Tuhan. Inilah dampak yang diinginkan iblis dan jika ini tercapai, maka tercapailah tujuan iblis: hubungan kita dengan Tuhan terputus.
Pencegahan
  • Pertama adalah jangan memulai. Barang siapa memulai ia akan terjerat. Siapa pun yang menawarkan, janganlah terima tawaran itu. Tolaklah sebab pada dasarnya kita menolak tawaran dosa.
  • Kedua, sangkallah keinginan untuk melihat dan melihat. Sekarang ini media massa dan film sarat dengan pornografi dan memang inilah cara iblis menghancurkan pekerjaan Tuhan. Jadi, sangkallah keinginan diri untuk melirik dan melihat gambar itu, sebab kita tahu, sekali kita melihatnya, kita akan mau terus melihatnya.
  • Ketiga, jika kita sudah terlibat dan terikat, akuilah masalah itu pertama kepada Tuhan dan kedua, kepada seorang hamba Tuhan atau seorang saudara seiman. Akuilah itu sebagai masalah; jangan lagi merasionalisasi dan membenarkan perbuatan dosa. Jadikanlah hamba Tuhan atau saudara seiman itu sebagai tempat untuk berbagi pergumulan sekaligus untuk bertanggung jawab. Mintalah kesediaannya untuk mengecek diri kita minggu demi minggu.
  • Keempat, jauhkanlah alat atau sarana yang mendekatkan kita kepada dosa pornografi. Jika internet adalah sarananya, putuskanlah sarana internet di komputer kita. Jika ponsel adalah sarananya, lepaskanlah ponsel. Jika majalah adalah sarananya, hindarilah bukan saja majalah itu tetapi juga tempat yang menjualnya. Belilah surat kabar atau majalah lain di tempat yang berbeda. Firman Tuhan berkata, "Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu karena lebih baik jika satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu dengan utuh masuk ke neraka." (Matius 5:29)
Kesimpulan
"Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah." (Matius 5:8)
Pornografi mencemarkan hati dan membutakan mata sehingga kita tidak bisa lagi melihat Allah.



 PEMESANAN LICENGSUI KLIK DISINI 



ARTIKEL TERKAIT :

Kesaksian Pemakai Licengsui
Sejarah Licengsui
Cara Penggunaan Licengsui
Apa itu Ejakulasi Dini
Teknik untuk Mengatasi Ejakulasi Dini
Pemesanan Licengsui
Manfaat Licengsui

0 komentar:

Posting Komentar